11 Juli 2024 Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Pasia menggelar Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tingkat Pra Tsanawiyah. Kegiatan MATSAMA dimulai dengan pembukaan oleh ustadzah Annisa Ummulhusni, M.H, dilanjut pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Aliyyu Sa’id Habiburrahman dan pembacaan do’a oleh Muhammad Nidzam Al-Barizy. Dalam jadwal berikutnya merupakan pengenalan lingkungan pondok pesantren sekaligus dimulainya acara oleh pimpinan Pondok Pesanten Tarbiyah Islamiyah Pasia, Buya H. Dulyamani Lc.,M. Pd. Beliau menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan sejarah pendirian pesantren, materi dan pelajaran serta tata tertib dan aturan yang berlaku di pesantren.
Sedikit mengenai Sejarah berdirinya MTI Pasia, MTI Pasia didirikan pada tanggal 5 Januari 1937. Didirikan oleh oleh Buya H. Husin Amin, setelah beliau menyelesaikan pendidikannya di MTI Canduang. Beliau menjadi pimpinan pertama di MTI Pasia. Beliau wafat pada tanggal 1 Januari 1986. Makam beliau terletak didepan Gedung MTI Pasia (sekarang dialih fungsikan mejadi asrama putri). Pimpinan kedua MTI Pasia adalah Buya H. Awiskarni Husin, beliau merupakan putra dari Buya H. Husin Amin. Beliau lahir pada tanggal 5 Juli 1945 dan wafat pada tanggal 6 Juni 2020. Dan pimpinan ketiga MTI Pasia adalah Buya H. Dulyamani Lc.,M.Pd. Beliau merupakan putra dari Buya H. Awiskarni Husin. Beliau lahir pada tanggal 6 oktober 1981. Dan Pondok pesantren untuk kedua kalinya dibangun pada tahun 1996, dan dihuni pada tahun 2000 (gedung sekolah saat ini).
MATSAMA diikuti oleh calon santri baru MTi Pasia sebanyak 130 orang santri. Kegiatan Matsama dimulai pada pukul 08:30 sampai dengan 16:00 WIB. Kegiatan Matsama dilaksanakan di Aula Pondok Pesanten Tarbiyah Islamiyah Pasia. Kemudian acara dilanjutkan dengan nonton bersama mengenai Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Pasia.
Acara berikutnya adalah penyampaian materi oleh ustadzah Radhiyati Bahar, S.Ag tentang kurikulum pondok dan pengenalan kitab yang akan dipelajari santri Pra Tsanawiyah, kitab tersebut diantarannya :
– Matan Sanusi (Tauhid)
– Matan Ajrumiyah (Nahwu)
– Matan Bina Wal Asasi (Sharaf)
-Safinatun Najah (Fikih)
-Arba’in Nawawi (Hadits)
Wasayal Aba’ Lil Abna’ (Akhlak)
Setelahnya, penyampaian materi mengenai tata tertib dan aturan bagi santriwan/santriwati oleh ustadz Rahmat Syukri, S.Pd.I. Lalu dilanjutkan dengan Ustadz Jamilus, S.Pd mengenai menjauhi NAPZA, kenakalan remajan dan bully, dan penyampaian materi oleh ustadz Fakhri Syafrizal, M.Pd mengenai pemanfaatan serta dampak penggunaan media digital. Acara berakhir ditutup dengan do’a, oleh ustadz Sidiq Siadio, SH.I.
– Syarifa Gulistanul Jannah –