BUYA Dr. ARRAZY HASYIM BERKUNJUNG KE MTI PASIA

Berita Sekolah

Senin sore Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiya Islamiyah Pasia, Ustadz H. Dulyamani menerima kunjungan Ustadz Dr. Arrazi Hasyim, MA, dosen UIN Syarif Hidayatullah dan Institut Ilmu Alquran Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkian kegiatan Dakwah beliau di kampung halaman (Sumatera Barat). Sehari sebelumnya beliau mengisi kajian di kampung beliau Koto Tangah Payakumbuh yg berlanjut mengisi kajian di Limo Kaum Batu Sangkar. Senin pagi beliau berkunjung dan mengisi kajian di Ma’had ‘Ali dan menziyarahi makam alm. Syekh Sulaiman Arrasuli di MTI Canduang.

Perjalanan Buya Dr. Arrazy Hasyim, MA berlanjut ke Pondok Pesantren Ashhabul Yamin di Lasi Tuo. Di sana beliau di sambut langsung oleh Buya H. Zamzami Yunus sekaligus beliau mengambil ijazah sanad keilmuan kitab Jam’ul Jawami’ kepada Pengasuh Pondok Ashhabul Yamin tersebut.

Siangnya Buya Dr. Arrazy Hasyim yg di dampingi oleh Ustadz Abdurrahman menziyarahi makam Alm. Buya H. Husin Amin di halaman Asrama Putri (sekolah lama) MTI Pasia sebagai salah satu Guru sanad keilmuan yang beliau dapat dari salah satu Murid Buya Husin Amin, Buya H. Syafrin (Buya Syafrin juga ngambil sanad Ilmu ke Buya Arrazy, ilmu Tasawuf/thariqat Naqsyabandiyah) mereka saling ngambil sanad keilmuan. Setelah Ziyarah ke Buya Husin Amin, beliau Ziyarah ke Makam Syeikh Kubu Sanang/ Syeikh Muhammad Husein An Naqsyabandy as Syatari, adalah satu Pejuang Paderi, Harimau nan salapan di komplek Zawiyah (Masjid Lama nagari Pasia)


Ziyarahi ke makam Alm. Buya H. Husin Amin

Setelah Shalat Zuhur kunjungan dilanjutkan ramah tamah ke Pondok Pesantren MTI Pasia di Pitalo. Di sana rombongan disambut langsung oleh pimpinan Ponpes MTI Pasia, Ustadz H Dulyamani, Lc, M. Pd. yang didampingi oleh Hj Rini Austin, Lc.

Pada kesempatan pertemuan tersebut beliau menyampaikan pandangannya terkait pembelajaran di Pondok. “Kita berharap pondok pesantren kembali menekankan pentingnya belajar dengan sistem Talaqqi di Pesantren, karena muatan barakahnya sangat tinggi bagi santri yang menerima keilmuan tersebut”, ujar Buya Dr. Arrazy Hasyim kepada pimpinan Pondok Pesantren MTI Pasia. Beliau juga menyampaikan Pentingnya guru dan Santri merevitalisasi metode pembelajaran dengan metode talaqqi di beberapa pelajaran inti Pesantren (kitab kuning) sehingga tercapainya target niat dimasukkannya kita ke Pesantren dan muatan barakah dari sistem talaqqi lebih tinggi dari metode klasikal dan pentingnya mengetahui sanad keilmuan yang kita peroleh setelah tamat dari MTI Pasia , yang mana secara Umum Alumni yg tidak tahu dengan sanad keilmuan kita, walau kita sebenarnya belajar sama guru yang bersanad sampai ke Muallif kitab yang kita pelajari

الإسناد من الدين، لو لا السند لقال من شاء ما شاء

Ustadz H. Dulyamani, Lc, M.Pd sangat mengapresiasi terhadap apa yang disampaikan oleh Buya Dr. Arrazy Hasyim. “InsyaAllah sekiranya Buya berkenan, kami ingin Buya hadir diwaktu Haul Alm. Buya H. Awiskarni Husin di bulan Juni ini, ujar Ustaz Dulyamani.

Yuk Bagikan