Yoga Transpela, santri kelas VII MTI Pasia asal Mukomuko Bengkulu sukses terpilih dan tergabung ke dalam skuad Tim Sumbar pada ajang liga santri Kasad 2022. Yoga terpilih setelah melewati beberapa tahapan seleksi mulai dari tingkat madrasah sampai ke tingkat Provinsi. Hal ini disampaikan oleh Guru PJOK MTI Pasia, Selvi Gusnelia, S.Pd kepada mtipasia.com.
Menurut Ustadzah Selvi, bakat dan gaya permainan santri kita ini sudah dipantau oleh Tim Talent Scouting sejak awal Tim MTI Pasia melakoni pertandingan di babak penyisihan. “Pada pertandingan tersebut kita tidak mampu memberikan hasil terbaik dan gagal di babak penyisihan, namun kita bersyukur santri kita terpilih sebagai pemain terbaik dan diikut sertakan dalam seleksi pemain utusan Kodim 0304 Agam” ujar Ustadzah. “Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi keluarga besar Madrasah, dan kita do’akan santri kita ini mampu memberikan yang terbaik bagi Tim Sumatera Barat kedepannya”, tutup Ustadzah Selvi
Sementara itu ketika dihubungi melalui pesan DM, Yoga menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini. “Yoga sangat bersyukur sekali dan mengucapkan terima kasih kepada guru-guru, alumni dan kawan-kawan santri MTI Pasia yang telah memberikan dukungan sampai sejauh ini. Sebelumnya Yoga dan kawan hanya fokus untuk memberikan permainan yang maksimal untuk tim, namun karena kurangnya waktu dalam persiapan tim kita belum mampu lolos dari babak penyisihan.” ujar Yoga.
Yoga juga menambahkan bahwa cukup bangga bisa membawa nama dan mewakili MTI Pasia sampai ke tingkat nasional. “Awalnya Yoga diikutkan seleksi dan latihan selama dua minggu bersama-sama santri pondok pesantren lainnya di Lapangan Pitalo Pasia, setelah terpilih Yoga dinyatakan tergabung ke dalam tim Kodim 0304 Agam yang dijadwalkan bertanding melawan tim dari Kota Padang. Namun sayang sewaktu bertanding di lapangan Indarung tim Kodim 0304 Agam tidak berhasil mengalahkan tim dari kota Padang tersebut. Alhamdulillahnya oleh Tim Talent Scouting Provinsi terpilihlah tiga pemain dari tim Kodim 0304 Agam, yaitu Yoga dan dua lagi kawan dari Parabek”, ujar santri asal Mukomuko Bengkulu ini.
Ketika ditanya harapannya kedepan, Yoga sangat mengharapkan akan ada lagi kawan-kawan yang bisa melanjutkan capainnya saat ini. “Semoga kedepannya latihan kita bisa mendapatkan jadwal latihan yang baik, seperti hari sabtu pagi sewaktu libur sekolah bisa kita manfaatkan untuk latihan, sehingga kawan-kawan yang lain juga bisa mendapatkan kesempatan untuk seleksi dan memperoleh kepercayaan lebih dari apa yang sudah Yoga dapatkan saat ini” tutup Yoga.
Semoga saja.