Bukittinggi- Sumatera Barat. Beberapa santri dan Alumni MTI Pasia ikuti kegiatan daurah qiraat Alquran yang dilaksanakan berkat sinergi beberapa rumah tahfidz dan Pondok Pesantren, bersama guru bersanad demi meningkatkan kualitas baca Alquran dan menambah khazanah kecintaan terhadap Alquran, di Hotel Pusako Kota Bukittinggi, Senin (3/8/2020) dan berlangsung selama dua hari.
Kegiatan pelatihan tajwid bersanad ini, dilaksanakan berkat sinergi dari MTI Gobah, Rumah Tahfidz Raudhatul Adzkia, Sahabat Al-quran, Aby Center dan Rumah Tahfidz Tuo Surau. Pelatihan tajwid ini dipimpin langsung oleh guru bersanad Al-Mukarram Ustadz H. Rahmat Abdurrahim Batu Bara, Al-hafidz, SH.I, SQ, MA yang membahas seputar qiraat Al-fatihah dan tajwid yang terfokus kepada Qiraat Ashim Riwayah Hafs dan Thariq Asy-Syatibiyah.
Daurah qiraat ini diikuti oleh 120 peserta yang datang dari berbagai daerah seperti Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, Pasaman, Pekanbaru, serta utusan beberapa Pondok Tahfidz se-Sumatera Barat. Tak hanya itu, beberapa santri dan alumni Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Pasia juga mengikuti pelatihan serta ikut andil mengisi rangkaian acara, seperti MC oleh Afrinur Zaqia, pembacaan ayat suci Alquran oleh M. Dawami Zikri dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Syahrul Rahman.
Acara Daurah Qiraat Alquran ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bukittinggi yang diwakili oleh Camat Mandiangin Koto Selayan, selain itu Edi Oktaviandi Kemenag Kabupaten Agam juga menghadiri acara pelatihan dihari ke-2. Kemenag Kab. Agam memberikan apresiasi terhadap acara daurah dan ingin bekerjasama untuk melanjutkan kegiatan positif ini, serta memberikan beberapa motivasi kepada peserta untuk tidak memandang usia dalam belajar Alquran. ”Kita semua menjadi orang yang beruntung karena selalu berlama-lama dengan Alquran, dengan tetap belajar dan mengajarkannya,” ungkap Edi.
Alfi Wahyudi alumni MTI pasia merasa bersyukur dengan kegiatan positif yang dilaksanakan demi menambah keilmuan tentang Alquran, dan merasa bangga dengan semangat generasi muda terkhusus santri MTI Pasia yang mau ikut belajar qiraat tajwid. ”Bersyukur sekali masih ada semangat generasi muda untuk belajar Alquran, untuk menjadi sebaik-baik umat yang senantiasa belajar dan mengajarkanya” Ungkap Alfi.
Rahmad Abdurrahim Narasumber pelatihan tajwid bersanad juga memberikan apresiasi dan pujian terhadap Muhammad Dawami Zikri santri MTI Pasia karena memiliki bacaan dan tajwid yang bagus.
Diakhir acara ustadz Rahmat juga memberikan pesan dan motivasi kepada seluruh peserta untuk tetap istiqamah dan sabar dengan Alquran. ”Saya mengajak kepada kita semua untuk tetap istiqamah, sabar, dan tidak bosan dengan Alquran dan ilmu yang terkait dengannya, baik itu tajwid maupun tafsirnya, karena banyak hadits Rasulullah mengingatkan kita, bahwa diantara umat terbaik Rasulullah adalah umat yang senantiasa berteman dengan Alquran”. Papar rahmat.
Alhamdulillah, terimakasih banyak atas perhatian seluruh civitas akademika MTI Pasia dengan ikut sertanya santri dan alumni dalam kegiatan tersebut semoga kedepan akan banyak lagi para hufaz yang akan lahir dari rahim MTI Pasia dengan tajwid yang mumpuni
In sya Allah, kalau tidak ada halangan bulan November kita kembali akan mengadakan pelatihan yang sama gelimbamg ke dua
Aamiin. Terimakasih ustad. IsnyaAllah MTI Pasia siap ikut serta belajar dalam program selanjutnya.