Liga Santri Piala KASAD Kodim 0304/Agam tahun 2022 yang digelar di Bukittinggi mempertemukan kesebelasan Madrasah Tarbiyah Islamiah Pasia dengan kesebelasan Pondok Pesantren Syech Ahmad Chatib pada hari kamis, 23 Juni 2022 di lapangan Wirabraja kodim 0304/Agam Kota Bukittinggi. Pertandingan ini dihadiri oleh Buya H Dulyamani Lc., M.Pd Pimpinan Madrasah Tarbiyah Islamiah Pasia yang datang bersama ibunda Hj Neng Herawati, uda Afrizal ketua umum alumni Tarbiah Pasia, beberapa guru Tarbiyah Pasia, dan para santri serta alumni Tarbiyah Pasia. Pertandingan ini disiarkan live di akun Media Ta’dib, salah satu organisasi santri Tarbiah Pasia.
Sejak peluit awal babak pertama dibunyikan wasit, permainan kedua kesebelasan sangat baik. Cuaca yang sedikit tidak mendukung, tidak menyurutkan semangat main dari kedua tim. Jual beli serangan yang sengit membuat para suporter histeris. Saat pertengahan babak pertama tim Syech Ahmad Chatib mendapatkan hadiah tendangan penalti, setelah Randi kiper dari Tarbiah Pasia yang berduel melakukan pelanggaran di dalam kotak pinalti. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik dan mengubah papan skor menjadi 1 – 0. Tetapi, satu gol tersebut tidak menurunkan semangat dari Tarbiyah Pasia. Hasil 1 – 0 bertahan hingga turun minum.
Menjelang babak ke dua dimulai guru dan para alumni dari Tarbiyah Pasia memberikan semangat dan arahan kepada para pemain. “Kalah menang itu soal biasa yang penting kita ikut berpartisipasi dalam ajang ini dan bisa menunjukkan kemampuan kita sebaik mungkin serta menjalin silaturahmi sesama pondok pesantren”, ujar Ustad Rahmad Nurdin M.Pd., guru Tarbiyah Pasia. “Kita main tanpa beban, jadi nikmati saja jalannya pertandingan dan bermain semaksimal mungkin”, tambahan dari Ilham Chalid salah seorang alumni Tarbiah Pasia.
Di awal babak kedua, Yoga gelandang dari Tabiyah Pasia bersama dengan timnya melancarkan serangan bertubi-tubi dengan skil dan kelincahannya menggocek bola. Beberapa peluang emas didapatkan Tarbiyah Pasia. Namun, usahanya itu masih bisa ditahan oleh kiper dan pemain bertahan dari tim Syech Ahmad Chatib. Di saat tim Tarbiyah Pasia mencoba menggempur serangan, justru tim Syech Ahmad Chatib mendapatkan hadiah penalti yang kedua. Peluang ini tidak disia-siakan dan mengubah skor menjadi 2 – 0. Di akhir babak kedua kesebelasan Syech Ahmad Chatib berhasil menambah keunggulan lewat sundulan kepala. Tarbiyah Pasia gagal melangkah ke babak selanjutnya.
Walaupun anak asuh dari Ustad Sidiq Siadio gagal melangkah ke babak selanjutnya, tetapi keluarga besar Tarbiyah Pasia mendapatkan kabar gembira, karena Yoga santri kelas 7 Tarbiyah Pasia asal Bengkulu yang berposisi sebagai gelandang dengan permainannya yang menawan berhasil membuat dirinya dilirik oleh panitia tim seleksi PSSI dan akan dipanggil untuk mengikuti seleksi. Kabar selanjutnya akan disampaikan langsung oleh panitia kepada Official Tarbiah Pasia. Tangisan suka cita keluar dari Ustazah Selvi Gusnelia S.Pd salah seorang guru Tarbiyah Pasia yang punya andil besar dalam pertandingan ini. Selamat kepada Yoga semoga bisa berkarir dengan baik dan mengharumkan nama Tarbiah Pasia di bidang olah raga.