Alumni MTI Pasia Wakili Lembaganya Hadiri Forum SDGs

Berita Alumni

Padang (mtipasia.com)- Dalam rangka mempercepat pembangunan Sumatera Barat, Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Andalas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan didukung oleh Pemerintah Republik Federal Jerman melalui GIZ, menyelenggarakan Forum SDGs Sumatera Barat 2021.

Dilaksanakan pada Rabu (10/11) di Hotel Truntum Padang, kegiatan ini mengangkat tema “Peningkatan Kolaborasi Pemerintah (State Actor/SA) dan Non-Pemerintah (Non-State Actor/NSA) dalam Percepatan Pencapaian TPB/SDGs di Provinsi Sumatera Barat”

Pada kegiatan ini, turut hadir dua orang Alumni MTI Pasia Muftahul Khairi dan Khairul Umami yang masing-masingnya mewakili lembaga tempat mereka berkegiatan selama ini.

Khairul Umami menyebutkan bahwa saya mewakili dari lembaga non pemerintahan yaitunya Balai Baca Rumah Bako. “Rumah bako merupakan salah satu kelompok yang konsen dan konsisten menjalanakan kegiatan pendidikan alternatif. Yang itu merupakan salah satu dari Pilar SDGs. Istimewanya dari yang lain, Rumah Bako mucul dengan produk dan hasil kegiatan, berupa karya, hasil kebun petani, iven, festival dll..
Rumah bako menginspirasi berdirinyo taman bacaan dan ruang belajar alternatif yang ada di Kabupaten Agam, terutama wilayah timur,” ucap Heru.

Selanjutnya Ketua Umum HAMTI P Kota Padang yang biasa dipanggil Heru ini menambahkan bahwa, “Yang unik dari rumah bako itu tidak menonjolkan satu / dua orang tokoh. Tapi, rumah bako berusaha maju bersama. Tidak ada struktur resmi seperti organisasi lain. Semua bisa jadi ketua, semua bisa jadi anggota. Rumah Bako sanggat menghargai potensi personal. Semua bisa mengeluarkan pikiran dan energi positifnya di Rumah Bako. Siapa saja, Tidak terkecuali selagi itu positif” ucap Heru.

Selanjutnya di sisi lain Miftahul Khairi, Anggota IKAMTI Pasia ketika di hubungi mengatakan, bahwa dia merupakan wakil dari LSM Totalitas. “Saya diundang mewakili Lembaga Totalitas. Totalitas selama ini konsen dibidang pemberdayaan masyarakat, serta penguatan masyarakat terhadap ancaman bencana. Kita tau, Sumatera Barat merupakan daerah yang sangat rentan akan ancaman bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. Untuk itu Totalitas hadir dalam rangka mendampingi dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan bencana. Pembangunan yang baik dan berkelanjutan, tentu tidak terlepas dari kesiapan struktur bangunan dan tatanan masyarakat yang siap akan ancaman bencana”, ujarnya.

Selanjutnya Direktur Totalitas ini menambahkan “Bahwa tujuan-tujuan atau target-target yang hendak dicapai adalah (1) ketiadaan kemiskinan; (2) ketiadaan kelaparan; (3) kehidupan sehat dan sejahtera; (4) pendidikan berkualitas; (5) kesetaraan gender; (6) air bersih dan sanitasi layak; (7) energi bersih dan terjangkau; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (9) industri, inovasi dan infrastruktur; (10) berkurangnya kesenjangan; (11) kota dan permukiman yang berkelanjutan; (12) konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab; (13) penanganan perubahan iklim; (14) ekosistem lautan; (15) ekosistem daratan; (16) perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh; dan (17) kemitraan untuk mencapai tujuan. Untuk memudahkan pelaksanaan dan pemantauan, 17 Tujuan dan 169 target TPB/SDGs dikelompokkan ke dalam empat pilar yaitu; (1) pilar pembangunan sosial: meliputi Tujuan 1, 2, 3, 4 dan 5; (2) pilar pembangunan ekonomi: meliputi Tujuan 7, 8, 9, 10 dan 17; (3) pilar pembangunan lingkungan: meliputi Tujuan 6, 11, 12, 13, 14 dan 15; dan (4) pilar pembangunan hukum dan tata kelola: meliputi Tujuan 16. Meskipun terbagi dalam masing-masing pilar, namun dalam pelaksanaan keempat pilar tersebut saling berkaitan dan saling mendukung”, tutupnya

Berdasarkan undangan, kegiatan SDGs ini digelar sehari full mulai dari jam 07.00 untuk registrasi sampai penutupan yang

Yuk Bagikan