Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) MTI Pasia

Berita Sekolah

Jumat – Sabtu tanggal 23-24 Desember 2022 MTI Pasia mengadakan LDKS dengan tema “Membentuk karakter yang berintelektual dan berakhlak mulia di era 5.0 .” Peserta diharuskan berada di kampus MTI Pasia sebelum jam 14.00 dan melakukan daftar ulang. Acara ini dibawakan oleh MC yaitu Mesha Wahyu Asena dan Hidayatul Khaira, pembacaan ayat suci Alquran oleh santriwan Muhammad Daffa, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh santriwati Mutiara. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh pembina OSTI yaitu ustadz Hafiz Azhari, M.Pd.

Acara LDKS dibuka oleh Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiah Pasia, Buya H. Dulyamani, LC., M. Pd. dan ditutup dengan pembacaan doa oleh santriwan Zaky. LDKS ini dilanjutkan oleh Master of training Zahrul yang membimbing para peserta untuk mengikuti rundown acara selama kegiatan berlangsung.

Sepanjang acara sangat banyak materi bermanfaat yang disampaikan oleh pemateri, mulai dari teknik sidang hingga manajemen dan organisasi. Dalam materi pertama yang disampaikan oleh Uda Jafri Ayub, beliau menyampaikan tentang pengertian sidang, jenis sidang, unsur sidang dan istilah-istilah yang digunakan dalam sidang. Materi pertama ini selesai pada pukul 22.00 WIB.

 

 

Setelah materi pertama selesai, santri dipersilakan shalat, makan malam dan beristirahat. Pada pukul 03.00 para peserta LDKS melakukan sholat tahajud dan sholat subuh berjamaah. Selesai melaksanakan shalat subuh peserta diajak ziarah kubur bersama ke makam Almarhum Abuya H. Awiskarni Husain. Pada pukul 08.00 acara kembali dimulai dengan materi yang disampaikan oleh ustad Alfi Wahyudi, SH.MH. dengan materi ketarbiyahan. Menurut istilah Tarbiyah yaitu peninggalan, pengadilan, pendidikan berasaskan Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw. Pendidikan pertama yaitu “surau” surau syekh Burhanuddin Ulakan beliau adalah ulama yang berpengaruh di daerah Minangkabau.

Tradisi pembelajaran di Tarbiyah yaitu kaji batungkuih atau baraja Jo guru tuo, hafalan, Mutala’ah yaitu membaca atau membahas pelajaran, Munaza’ah, dan Muzakarah. Salah satu pesan yang dapat dipetik dari penyampaian ustadz Alfi Wahyudi, dulu Almarhum pernah berpesan kepada beliau, “Bapaik Paik dulu dalam Mazhab Imam Syafi’i.”

Materi selanjutnya disampaikan oleh Kak Afri Nur Zakiya dengan tema public speaking. Public speaking memiliki beberapa macam, yang pertama memberikan informasi contohnya Moderator dan MC, yang kedua untuk membujuk orang contohnya ceramah dan iklan, dan yang terakhir untuk entertain contohnya komedi. Yang mendominasi dalam publik speaking yaitu Gesture (bahasa tubuh), teknik vokal dan verbal. Setelah itu peserta LDKS diarahkan untuk mempraktekkan bagaimana cara membawakan berita atau iklan. Kak Zakiya memberikan sebuah motivasi, “Jan saolah olah Wak ka dicaliak urang, emang sapantiang itu bana Wak di urang tu.” Sebagai motivasi bagi peserta LDKS agar tidak malu atau grogi terhadap orang lain.

Jam 13.30 LDKS dilanjutkan lagi dengan pemateri Bang Irsyadul Fuadi, S.Pd dengan materi IMTAQ dan IPTEK. IMTAQ yaitu Iman dan Taqwa, iman adalah yakin dan taqwa adalah takut mengerjakan larangan Allah, sedangkan IPTEK adalah ilmu pengetahuan teknologi. Prinsip IMTAQ yaitu disiplin, keterikatan, mengendalikan, dan mengontrol. Prinsip IPTEK yaitu Sains dan komunikasi dasar dari teknologi. Ditengah materi Bang Dul melakukan sesi tanya jawab, Peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang akan diberi hadiah langsung oleh Bang Dul. Setelah materi selesai peserta LDKS melaksanakan sholat ashar secara berjamaah.

Pukul 16.00 dilanjutkan lagi dengan pemateri Riyan Hidayat, S.Pd. dengan materi keorganisasian. Organisasi yaitu suatu tempat yang di dalamnya terdiri dari orang memiliki tujuan sama dan memiliki aturan. Organisasi terbagi dua yaitu Formal dan Informal. Guna organisasi yaitu tercapainya tujuan secara efektif dan efisien, melatih mental, melatih pemecahan masalah, memperluas pengetahuan, mendorong berkembangnya kemampuan dan kreativitas. Selanjutnya Manajemen yaitu suatu proses yang terdiri dari pemecahan pembagian tugas, pekerja dan kontrol.

Padal pukul 20.30 dilanjutkan lagi oleh pemateri Bang Aroma Don Ayu menyampaikan materi KMO. KMO yaitu Kepemimpinan Manajemen Organisasi. Syarat organisasi yaitu harus memiliki tujuan yang sama. Materi ini dibuka dengan sebuah permainan dimana peserta LDKS harus mampu bekerjasama antar anggota dengan ketua dan melatih kefokusan para peserta.

Setelah materi selesai, acara LDKS ditutup dengan penyerahan sertifikat dan hadiah bagi peserta LDKS terbaik yaitu, Muhammad Ihsanul Nizham dan Hajah Sri Purnama Jaya. Acara ditutup oleh pembina OSTI yaitu Ustadz Hafiz Azhari, M.Pd.

Semoga dengan diadakannya acara LDKS ini, bisa menjadikan santri MTI Pasia berakhlak mulia sesuai dengan tema yang dibawakan, dan bisa menjadi pemimpin yang Arif lagi Bijaksana.

– Milla Farayatul Husna

Yuk Bagikan