MENYAMBUT SANTRI BARU, MTI PASIA ADAKAN MATSAMA

Berita Sekolah

 

Mengawali tahun ajaran baru, Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Pasia mengadakan kegiatan Masa Ta’aruf Santri Madrasah Tarbiyah Islamiah Pasia ( Matsama ) yang di adakan di aula gedung 1 MTI Pasia Minggu-Senin (3-4/7/2022) di Aula MTI Pasia.

Kegiatan ini dihadiri oleh para santriwan/wati baru. Dalam rangka untuk mengenalkan kitab – kitab yang akan dipelajari, mengenalkan sejarah berdirinya MTI Pasia serta berbagai macam pengetahuan lainnya.

Pada hari pertama Matsama dibuka oleh MC Risalatul Hasanah dan Suci Umul Husni, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh M. Daffa Al – Farisy. Selanjutnya pimpinan pondok pesantren tarbiyah islamiah Pasia Buya H. Dulyamani Lc. M.Pd membuka acara secara resmi sekaligus menyampaikan materi mengenai sejarah berdirinya pondok pesantren tarbiyah islamiah Pasia.

Setelah itu, dilanjutkan oleh waka kurikulum ustadz Jamilus S.Pd yang membahas materi mengenai proses belajar mengajar. Selanjutnya, dilanjutkan oleh waka kesiswaan ustadz Rahmat Syukri S.Pdi yang membahas materi mengenai kesiswaan. Materi terakhir disamakan oleh Ustadzah Radhiati Bahar S.Ag yang membahas materi tentang pengenalan kitab. Setelah itu, matsama ditutup dengan pembacakan do’a oleh Yoga Tranpela.

Di hari ke-dua matsama diawali dengan perkenalan oleh majelis guru yang akan mengajar di tingkat pra-tsanawiyah. Selanjutnya acara dibuka oleh MC dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Zikri.

Materi pertama disampaikan oleh ustadz Fakhri M.Pd yang membahas tentang budaya digital. Dilanjutkan oleh ustadz Hafidz Azhari M.Pd yang membahas materi mengenai moderasi keagamaan.

Setelah jam istirahat, shalat dan makan, materi kembali dilanjutkan oleh ustadz Jamilus S.Pd yang membahas tentang diskriminasi. Dilanjutkan oleh santriwan Afri Wandi Zahri Ramadhan menceritakan sedikit pengalamannya bersama almarhum Buya Awis Karni Husain.

Sebelum acara ditutup ustadzah Wetti Fitria S.pdi juga menceritakan pengalaman beliau bersama almarhum Buya Awis Karni Husain. Setelah itu, acara ditutup dengan pembacaan do’a oleh Afri Wandi Zahri Ramadhan dan diakhir dilakukan pembahagian kelas para santriwan/Wati baru.

Yuk Bagikan