Pasia, Media Ta’dib/mtipasia.com – MTI Pasia adakan diploma angkatan 74 pada Kamis, 27 Mei 2021. Sebanyak 50 wisudawan dan wisudawati diijazahkan langsung oleh pimpinan pondok, Buya H. Dulyamani, Lc., M.Pd. Acara yang berjalan dengan suka dan duka, karna pemberian ijazah kali kedua tanpa Buya Awiskarni Husin, tetap mematuhi protokol kesehatan.
Acara yang dimulai dari 08.30 WIB ini diawali dengan ziarah ke Makam Abuya Husein Amin dan Makam Abuya Awiskarni Husin. Setelah ziarah, acara dibuka dengan penampilan grup shalawat Asyiqal Musthafa. Ayat suci Al-Quran dilantunkan oleh Hamdani, salah satu santri MTI Pasia. Selanjutnya, grup Asyiqal Musthafa menyanyikan Mars Tarbiyah, kemudian dilanjutkan nyanyian lagu Indonesia raya oleh segenap undangan yang dipimpin oleh Siti Maysarah.
Rangkaian pembukaan ini dilanjutkan dengan sepatah kata dari ketua panitia, Ustadz Feri Ananda Putra, S.Pd. Setelah itu, sepatah kata dari Pimpinan Pondok, Buya H. Dulyamani, Lc., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa ijazah yang diterima oleh para wisudawan dan wisudawati terkandung perjanjian antara santri dan buya pendiri pondok pesantren. Jadi harus dipegang dengan teguh oleh santri. Ijazah tersebut bukan sekadar selembar kertas yang dibawa pulang, akan tetapi beban berat yang harus dipikul pundak.
Selain wali santri yang berjumlah 100 orang, para alumni, dan para ustadz/ustadzah MTI Pasia, acara ini juga dihadiri oleh Wali Nagari Pasia, yang diwakili oleh Wahyu Hidayat dan Kemenag Kabupaten Agam, Bapak Edy Oktafiandi, S.Ag., M.Pd, yang sekaligus membuka acara secara resmi.
Setelah pembacaan Surat Keputusan Pimpinan Pondok dan Pemberian Ijazah dari Buya H. Dulyamani, Lc., M.Pd., acara dilanjutkan dengan penampilan wisudawan wisudawati. Wisudawan wisudawati menyanyikan lagu murabbi sebagai persembahan dan ucapan terima kasih kepada ustadz/ustadzah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sepatah kata dari wisudawan wisudawati yang diwakili oleh Yogi, dan sepatah kata dari wali santri yang diwakili oleh orang tua dari Abdurrahman.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah karena sudah 7 tahun santri-santri menimba ilmu di sekolah ini dan juga berterima kasih atas sambutan acara yang berlangsung walaupun di masa pendemi. Harapan ibu kepada santriwan/wati yang diploma hari ini menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kehidupannya sehari-hari.” ujar salah satu wali murid.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Muhammad Ilham. Selanjutnya para wisudawan wisudawati melakukan foto bersama dengan para ustadz/ustazah.